Monday, 5 October 2015

Tentang 2G ( GSM )

Tentang 2G ( GSM )

2G ( GSM )
Nilai – Nilai Parameter 2G
1. Nilai Rx Level :
- 10 sampai - 80 dBm - - - - >            Bagus
- 81 sampai – 95 dBm - - - - >           Cukup
- 96 sampai – 110 dBm - - - - >         Jelek
2.      Nilai Rx Qual : 
0 sampai 3 - - - - >      Bagus
4 Sampai 5 - - - - >     Cukup
6 Sampai 7 - - - - >     Jelek
3.      Nilai Carrier to interference ( C/I ) :
< 10 - - - - >                 Jelek
> 10 - - - - >                 Bagus
 4. Nilai SQI :
> 18 - - - - >                 Bagus
< 18 - - - - >                 Jelek
Speech Codec yang biasa di gunakan pada SQI :
- HR - - - - >                Half Rate ( 5.6 Kilo bit/ second)
- FR - - - - >                 Full Rate ( 13 Kilo bit/second)
- EFR - - - - >              Enhanced Full Rate ( 12.2 Kilo bit/ second)
- AMR HR - - - - >      Adaptive Multi Rate Half Rate
- AMR FR - - - - >      Adaptive Multi Rate Full Rate

KASUS-KASUS GSM.
 Signal Strength Low
 Bad Quality
 HO Fail
 Call Drop
 Call Block , Call Setup Fail
HO Fail
Kemungkinan penyebab:-
Signal Strength Low
Timer Expire
 Inter MSC
 Inter BSC
 Synchronization Fail (clock)
Call Drop
Kemungkinan penyebab:-
 Signal Strength Low
 Bad Quality-
 Target HO belum di buat

Call Setup Fail
Kemungkinan penyebab:-
 Signal Strength Low
 Bad Quality
 Unpropper Neighbour (Tetangga yg tidak sesuai)
Call Block
Kemungkinan penyebab:
 Signal Strength Low
 Bad Quality
 Target HO belum di buat
Signal Strength Low
Server DCS = -97 GSM = -80Kemungkinan penyebab:
-New Site?
-Antenna Tilting?
-Antenna Clearance?
-BTS Installation?
Event yang terjadi pada saat ngecall   :
Call initiation - call attemp - call setup - call establish - call end.

event yang terjadi pada saat IRAT :
compressed mode entered - handover from utran - compressed mode exited - call end - cell reselection - RRC establish.

Current Channel   =
menunjukkan informasi yang berkaitan dengan channel yang digunakan. Disini akan didapatkan informasi mengenai CGI, BSIC, BCCH ARFCN dan juga Time Slot yang dipergunakan.

CGI ( cell Global identity )  =
terdiri atas : Mcc (Mobile country code), MNC (mobile Network code),LAC (Local area Code), CI (Cell Identity).

WCDMA Serving/Active Set + Neighbors:
menunjukkan informasi Cell name, Scrambling Code, Cell ID, UARFCN DL, CPICH Ec/No dan CPICH RSCP untuk Active Set/Serving Cell (AS), Monitored Neighbors (MN), dan juga Detected Neighbors (DN).

WCDMA Radio Parameters :
menunjukkan informasi kondisi radio saat ini seperti TxPower, UTRA Carrier RSSI, Target SIR, SIR, SQI MOS dan RRC
1)Co-Channel Interference adalah interferensi yang disebabkan karena penggunaan frequensi          yang sama oleh cell carrier dan juga cell yang lain dan antenanya saling berhadapan.
2)Interference adjacent chanel: Setiap frekuensi ARFCN mempunyai bandwidth 200 kHz. Dan setiap frequency yang adjacent (berbeda 200 kHz atau 1 ARFCN) tidak diperbolehkan memiliki sinyal yang terlalu kuat juga.Meskipun berbeda frekuensi beberapa sinyal yang berhimpitan frekuensinya dapat mempengaruhi kualitas.
1. BCCH : Broadcast Control Channel = frekuensi yg digunakan dlm GSM untuk downlink BTS ke MS (berkisar 890MHz-915MHz utk yg GSM 900)

2. ARFCN : Absolute Radio Frequency Channel = sebutan kanal yg digunakan untuk mewakili brapa nilai dari frekuensi. Jd misalnya disebut ARFCN BCCHnya 18 , nah artinya nti 18 itu dikonversi menjadi nilai MHz td.

3. CGI terdiri atas : a.MCC / Mobile Country Code, klo Indonesia pakenya 510

4.MNC /Mobile Network Code, nilainya tergantung operator

5.LAC : Local Area Code, setiap area atw daerah punya kode yg ditentukan operator

6.CI : Cell Id, parameter ini yg hrs diperhatikan agar tidak salah site ketika ingin melakukan drive test karena setiap cell punya kode ID masing”.

7. BSIC : Base Station Identity Code, Membedakan antar BTS terutama BTS-BTS yg mempunyai BCCH ARFCN yg sama (dalam reuse freq)

8. RxLev = Tingkat kuat level sinyal penerima di MS (rentang dalam minus dB),makin kecil mkin lemah

9. RxQual = Tingkat kualitas sinyal penerima di MS (rentangnya skala 0-7),makin besar makin jelek

10. SQI (Speech Quality Indicator) = Indikator kualitas suara dalam keadaan dedicated atau menelpon dengan rentang -20 s.d 30 , makin besar makin baik

11. TA(Timing Advance) = jarak antar MS dengan BTS (rentang dari 0-8), makin besar nilainya makin jauh

12. Speech Codec = adalah indikator speech codec yang dialami oleh MS. Terdiri dari EFR (Enhanced Full Rate), HR (Half Rate), FR (Full Rate) maupun Adaptive Multi Rate (AMR-FR & AMR-HR).

Server GSM lebih kuat dari DCS nyaKemungkinan penyebab:
Neighbour belum di create-
 BCCH TRX bermasalah-
 BCCH TRX Low PowerServer

DCS lemah GSM kuatKemungkinan penyebab:-
AUCL terlalu kecil

Server DCS kuat GSM lemahKemungkinan penyebab:-
TRX problem-
 DCS Insatallation problem

Server GSM kuat DCS lemahKemungkinan penyebab:-
DCS Installation problem-
 Umbrella (AUCL=-75)

Note: Kurangnya HO bisa mengakibatkan Signal Strength Low dan Bad Quality sehingga dapat menyebabkan Dropped Call or Blocked Call.

Penyebab turunnya SDSR/CSSR,

1. SDCCH blocking
- jika availability diatas 98% langsung saja tambahkan 1 SDCCH
- jika DCS yg blocking, bisa di kurangin CRO/REO nya (cell re-selection offset) sehingga tidak terlalu agresif, jika GSM (yg di colo nya ada DCS, bisa di share ke DCS colo nya (tanpa blocking) dengan menaikkan CRO/REO nya step 2 ya, pelan2 dulu)
- overshoot juga bisa menyebabkan SDCCH blocking (tilting, adjust ami etc)
- jika cell berada di area border LAC, bisa di mainkan parameter hysterisis nya, DCS bisa mainkan REO agar tidak terlalu agresif
dan lain lain dan lain lainnya


2. SDCCH Drop
- sebelumnya kita mesti mencari tau apa penyebab SDCCH drop ini (due to nya), ada due to radio, abis, aif, lapd, transcoder etc etc.. dan seorang optim hanya responsible dari sisi radio, selain itu kita bisa mengeskalasi kan ke pihak terkait mengenai permasalahan nya (ke pihak operator misalnya), apakah ada masalah di transmisi yg flicker dan lain nya (buanyak sekaleee).
- SDCCH drop due to radio :
* interference – bisa kita cari sendiri freq yang lebih bersih, atau bisa kita minta tolong RNP (planning) untuk plan freq baru nya.
* overshooting poor UL — >cek TA distribution lalu lakukan physical tunning (tilting) , atau bisa juga kita mainkan ami dan power (sangat tidak direkomendasikan) -_-”
* Alarm – apakah ada hardware issue?
* TRX quality yg buruk, bisa kita coba untuk shifting (pindahkan) SDCCH ke TRX yang lebih bagus quality nya…
Parameter yg harus diketahui utk para drive tester 2G / GSM pemula adalah sebagai berikut :

1. BCCH : Broadcast Control Channel = frekuensi yg digunakan dlm GSM untuk downlink BTS ke MS (berkisar 890MHz-915MHz utk yg GSM 900)
2. CGI terdiri atas : a.MCC / Mobile Country Code, klo Indonesia pakenya 510
3.MNC /Mobile Network Code, nilainya tergantung operator
4.LAC : Local Area Code, setiap area atw daerah punya kode yg ditentukan operator
5.CI : Cell Id, parameter ini yg hrs diperhatikan agar tidak salah site ketika ingin melakukan drive test karena setiap cell punya kode ID masing”.
6. BSIC : Base Station Identity Code, Membedakan antar BTS terutama BTS-BTS yg mempunyai BCCH ARFCN yg sama (dalam reuse freq)
5. RxLev = Tingkat kuat level sinyal penerima di MS (rentang dalam minus dB),makin kecil mkin lemah. Parameter skala RXL antara -47 dBm hingga 110 dBm (bila menunjuk angka lebih besar dari -85 dBm excellent, -92 hingga -85 good, -105 hingga -92 Fair dan <-105 adanya="" aja="" apa="" atau="" berkurang="" bisa="" blocking="" br="" co-channel="" hal="" interferensi.="" jarak="" juga="" lalu="" level="" mempengaruhi="" nbsp="" pengahalang="" pertama="" poor="" scattering="" shadowing="" yang="" yg="">6. RxQual = Tingkat kualitas sinyal penerima di MS (rentangnya skala 0-7),makin besar makin jelek
7. SQI (Speech Quality Indicator) = Indikator kualitas suara dalam keadaan dedicated atau menelpon dengan rentang -20 s.d 30 , makin besar makin baik
8. TA(Timing Advance) = jarak antar MS dengan BTS (rentang dari 0-8), makin besar nilainya makin jauh
9. Speech Codec = adalah indikator speech codec yang dialami oleh MS. Terdiri dari EFR (Enhanced Full Rate), HR (Half Rate), FR (Full Rate) maupun Adaptive Multi Rate (AMR-FR & AMR-HR).

No comments:

Post a Comment

Millenium

Millenium
IDEL

Speed test

Speed test
Speed DL & UP

Summary

Summary

infolinks

Photo Speed test

Photo Speed test
Photo lokasi
syafrizal. Powered by Blogger.

full