PILOT
POLLUTION
Pilot Pollution merupakan kondisi dimana jumlah dari active set yang menangani suatu UE lebih dari 3 dan
keseluruhan active
set tersebut berada pada range 5dB atau sekitar
3dB dari active set yang terbesar. Active set yang melebihi batasan Max Active Set (3 active set)
dapat mengganggu kualitas dari suatu sinyal dan bertindak sebagai
penginterferen. Dalam hal ini, penginterferen dapat menurunkan performansi dari
suatu sistem.
PILOT SET
Kanal pilot menjadi acuan dalam penentuan
hand-off. Pilot diidentifikasi oleh MS dan dikategorikan menjadi:
a. Active Set, adalah
pilot yang dikirimkan oleh BS dimana MS tersebut aktif. Banyaknya pilot yang
termasuk pada kategori ini tergantung pada banyaknya komponen rake receiver.
b. Candidate Set, terdiri dari pilot yang tidak termasuk dalam active set. Pilot ini harus diterima dengan baik untuk
mengidentifikasi bahwa kanal traffik forward link dapat
didemodulasi dengan baik.
c. Neighbor Set, terdiri dari pilot yang tidak termasuk pada dua kelompok sebelumnya,
dan dipergunakan untuk proses handover.
d. Remaining Set, terdiri dari keseluruhan pilot dalam sistem kecuali yang terdapat pada
active set, candidate set,
dan neighbor set.
Sinyal Pilot
Sinyal
pilot adalah sebuah sinyal yang
menandakan
tiap- tiap sel atau disebut juga CPICH
(Common Pilot Indicator Channel). Di suatu sel
terdapat
banyak CPICH, namun hanya ada satu atau
dua
pilot yang bersifat dominan. Jika terdapat banyak
pilot
yang dominan maka terjadi pilot pollution.
Namun
jika tidak adanya pilot yang bersifat dominan
maka
terjadi bad coverage karena terdapat daerah
blankspot.
CPICH diukur oleh node B berdasarkan
dua
parameter yaitu RSCP dan Ec/No. Nilai RSCP
sinyal
pilot minimum yang ditentukan oleh operator
sebesar
-95 dBm sedangkan nilai Ec/No minimum
yang
ditentukan operator sebesar -12 dB.
No comments:
Post a Comment